Pada tahun 1944, Departemen Perang AS mengumumkan akan mengakhiri kebijakan pengecualian orang-orang keturunan Jepang dari Pantai Barat.
Pada tanggal 2 Januari 1944, Departemen Perang Amerika Serikat mengumumkan perubahan signifikan dalam kebijakan yang secara efektif mengakhiri pengecualian individu berdarah Jepang dari Pantai Barat selama masa perang. Keputusan monumental ini muncul hampir dua tahun setelah pelaksanaan Perintah Eksekutif 9066, yang menyebabkan pemindahan paksa dan penahanan sekitar 120.000 warga Jepang-Amerika di kamp interniran setelah serangan Pearl Harbor pada Desember 1941. Pengumuman ini menandai perubahan penting dalam persepsi publik terhadap warga Jepang-Amerika, yang berusaha membuktikan kesetiaan mereka kepada Amerika Serikat meskipun menghadapi perlakuan yang keras. Keputusan Departemen Perang dipengaruhi oleh perubahan kebutuhan militer dan semakin diakui ketidakadilan yang dialami oleh warga ini. Seiring berjalannya perang dan kebutuhan tenaga militer yang semakin mendesak, kontribusi tentara Jepang-Amerika dari 442nd Regimental Combat Team dan 100th Infantry Battalion—unit yang sebagian besar terdiri dari warga Jepang-Amerika—menunjukkan patriotisme dan keberanian mereka di medan perang. Pencabutan perintah pengecualian ini disambut dengan reaksi yang beragam. Bagi sebagian warga Jepang-Amerika, hal ini menawarkan harapan dan jalan untuk kembali berintegrasi ke dalam komunitas mereka dan melanjutkan kehidupan. Namun, prasangka yang mendalam tetap ada, dan banyak yang menghadapi tantangan saat kembali ke rumah, di mana mereka sering diperlakukan sebagai musuh, bukan sebagai sesama warga negara. Pembalikan kebijakan ini tidak hanya mencerminkan pemahaman yang berkembang tentang hak sipil di Amerika, tapi juga menandakan jalan panjang menuju rekonsiliasi. Keputusan ini menekankan pentingnya menghadapi ketidakadilan sistemik dan menjaga kebebasan sipil untuk semua, bahkan di masa ketegangan nasional. Ini menjadi pengingat akan ketahanan komunitas Jepang-Amerika dan kontribusi abadi mereka terhadap masyarakat Amerika.
"Hari ini dalam Sejarah" lainnya