Pada tahun 1969, Angkatan Udara AS menutup Proyek “Buku Biru” dengan menyimpulkan tidak ada bukti adanya pesawat luar angkasa luar angkasa di balik ribuan penampakan UFO.
Pada tahun 1969, Angkatan Udara AS secara resmi menutup proyek "Blue Book," yang telah lama berjalan untuk menyelidiki banyak laporan penampakan benda terbang tak dikenal (UFO). Keputusan ini diambil setelah analisis menyeluruh menunjukkan tidak ada bukti verifiable yang mendukung keberadaan pesawat luar angkasa. Selama lebih dari dua dekade, Blue Book menjadi pusat ketertarikan masyarakat Amerika terhadap fenomena UFO, dengan mengumpulkan dan menganalisis 12.618 laporan penampakan. Temuan Angkatan Udara menekankan bahwa sebagian besar penampakan ini dapat dikaitkan dengan fenomena alam, pesawat yang salah identifikasi, atau penipuan. Dari kasus-kasus yang signifikan dievaluasi selama proyek ini, hanya sebagian kecil yang tetap tidak terjawab, yang justru memperkuat spekulasi publik dan teori konspirasi. Namun, kesimpulan yang diambil dari Blue Book menegaskan bahwa objek tak dikenal tidak membahayakan keamanan nasional dan tidak dapat dibuktikan sebagai kendaraan alien. Laporan akhir Proyek Blue Book, yang diawasi oleh Mayor Jenderal C.D. Hines, menunjukkan skeptisisme terhadap klaim UFO. Laporan ini bertujuan meredakan kekhawatiran publik tentang kemungkinan kunjungan makhluk luar angkasa di langit Amerika. Meski proyek ini ditutup, dampaknya tetap berlanjut, membentuk diskursus seputar UFO dan minat berkelanjutan pada fenomena udara yang tidak teridentifikasi. Di era ketegangan Perang Dingin dan balapan luar angkasa yang berkembang, pengumuman ini mencerminkan komitmen pemerintah terhadap penelitian ilmiah. Sementara kesimpulan Angkatan Udara tidak memadamkan minat publik terhadap UFO, ini merupakan momen penting dalam penghubungan antara pemerintah, sains, dan pencarian kebenaran di balik misteri alam semesta. Sebagai domain yang terus berkembang, Proyek Blue Book tetap menjadi bab penting dalam narasi pencarian kehidupan luar angkasa oleh manusia.
"Hari ini dalam Sejarah" lainnya