Hari ini
20
01
Sen
02
Sel
03
Rab
04
Kam
05
Jum
06
Sab
07
Min
08
Sen
09
Sel
10
Rab
11
Kam
12
Jum
13
Sab
14
Min
15
Sen
16
Sel
17
Rab
18
Kam
19
Jum
20
Sab
21
Min
22
Sen
23
Sel
24
Rab
25
Kam
26
Jum
27
Sab
28
Min
29
Sen
30
Sel
31
Rab
...
12-17-1992
Pada tahun 1992, Presiden George HW Bush, Perdana Menteri Kanada Brian Mulroney dan Presiden Meksiko Carlos Salinas de Gortari menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara dalam upacara terpisah.
Pada tahun 1992, Presiden George H.W. Bush dari Amerika Serikat, Perdana Menteri Kanada Brian Mulroney, dan Presiden Meksiko Carlos Salinas de Gortari menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) dalam langkah bersejarah menuju integrasi ekonomi di Amerika Utara. Kesepakatan trilateral yang inovatif ini bertujuan untuk menghilangkan hambatan perdagangan di antara ketiga negara, meningkatkan kolaborasi ekonomi, dan menyederhanakan protokol perdagangan. Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan dalam acara terpisah, menunjukkan betapa pentingnya kesepakatan ini bagi setiap negara. Presiden Bush menyambut NAFTA sebagai langkah penting dalam mempromosikan perdagangan bebas, mencatat potensi untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing, serta menciptakan lapangan kerja. Ia menekankan bahwa kemitraan ini dapat menjadi model untuk kolaborasi internasional di masa mendatang, dengan komitmen bersama menuju kemakmuran. Sementara itu, Perdana Menteri Mulroney, yang sejak lama mendukung hubungan ekonomi yang lebih dalam dengan AS dan Meksiko, memandang NAFTA sebagai fondasi bagi ekspansi ekonomi Kanada. Ia percaya bahwa perjanjian ini akan memberikan akses yang lebih luas bagi Kanada ke pasar AS dan Meksiko, serta mengizinkan Kanada untuk memprioritaskan inovasi dan peningkatan produktivitas. Di Meksiko, Presiden Salinas menganggap NAFTA sebagai komponen penting dari upaya modernisasi pemerintahannya. Ia berargumen bahwa perjanjian ini akan menarik investasi asing dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi perusahaan Meksiko, yang menandai langkah signifikan menuju stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Penandatanganan NAFTA pada tahun 1992 membuka jalan bagi perubahan mendalam dalam dinamika perdagangan di seluruh Amerika Utara. Meskipun implementasinya menghadapi tantangan dan perdebatan mengenai dampak ekonomi, kesepakatan ini telah mengubah lanskap perdagangan dan memperkuat posisi Amerika Utara dalam ekonomi global yang semakin berkembang. Warisan NAFTA terus memengaruhi kebijakan ekonomi dan diskusi lebih dari tiga dekade kemudian.
"Hari ini dalam Sejarah" lainnya